nah, cerita ini gw adaptasi dari buku "cracking the millionaire", bagaimana jika sebenarnya Tuhan sungguh telah memberikan kita kemakmuran itu, hanya saja kita tidak sadar? bagaimana mungkin Tuhan memberikan semua orang kemakmuran jika >70% manusia di dunia hidup dalam kemiskinan, kelaparan?
tapi bagaimana kalau semua itu benar dan kita hanya perlu menyadari? bahwa masing2 dari kita sudah kayaa, sekaya-kayanya (bukan kaya monyet...:p), yang saya katakan mungkin klise menurut anda tapi bukan..ini sesungguhnya... berapa kekayaan anda sekarang? kekayaan terbesar di dunia adalah hidup ini, saya menilai sepasang mata saya 5juta dollar, hidung, telinga, ginjal, sepasang tangan, kaki, jantung, paru-paru, kulit, dan sistem2 nya masing2 5 juta dollar, dengan demikian kekayaan saya adalah puluhan sampai ratusan milyar, itulah modal saya:) dan yang perlu saya lakukan adalah berpikir sebagai orang kaya (yang pasti bukan menjual organ2 tubuh hehehe, meskipun pernah juga kepikiran untuk jual beli hihih), maksudnya sebagai orang kaya saya harus memberikan orang-orang lain yang belum kaya, syukur2 saya bisa membeli kail nya (dan semoga saya sedang melakukannya sekarang sewaktu anda membaca ini:)) kalau tidak bisa, minimal kasih ikannya sebesar 10% dari yang saya dapat.. bukan untuk mendapat lebih banyak tapi sebagai tanda syukur.. seperti yang dikatakan teman saya "dengan memberi tidak membuat saya berkekurangan"
Nah, sekarang anda pikirkan, ada dua orang yang memiliki hanya 100 ribu di dompet, itu saja, sisa beberapa keping 500perak lha... yang satu berpikir 'besok makan bagaimana nih? aduh besok mau 'ngapel' (udah ga jaman ya bahasanya hehehe) gimana? ah, besok kolekto di gereja 5000 aja.,dst...'
dan yang satu berpikir ' wah 100 ribu yaa? brarti masih bisa buat makan sampe besok, kolekte ke gereja bisa 20 ribu nih atau kasih orang di jalan, en hari ini pasti gw bisa dapat lebih banyak pasien:), yang satu panik dan yang satu bersyukur, yang satu berpikir 'miskin' dan yang satu 'kaya'
ada ungkapan bagus tentang manusia
" setiap manusia dilahirkan sebagai jenius, proses kehidupan menghilangkan kejeniusan kita" (Buckminster Fuller) , atau setiap manusia telah menajdi kaya namun perspektif nya lah yang membuatnya menjadi miskin dan kecil.
betul sekali, perspektif lah yang seringkali menentukan sesuatu berhasil atau tidak, selain Tuhan tentunya, dan karena saya percaya bahwa Tuhan selalu memberikan terbaik, kelimpahan rahmat,kesejahteraan, pengampunan maka saya percaya hanya tinggal melihat segala sesuatu dengan perpektif, sudut pandang yang luass... (mengikuti kata2 andalan Donald Trump, "berpikirlah luas lah":)
jika Anda melihat satu gelas yang terisi air setengahnya, apakah yang anda katakan? (cara ini udah sering dipake, tapi gw ga bosen2 mengulangnya:p) , mungkin ada yg menjawab setengah penuh, hampir penuh (semua jawaban yang katanya optimis dhe..) atau sebaliknya, tapi saya pikir kalau belum pernah membaca buku tertentu, jarang ada yang menjawab "gelas itu PENUH", sebagian terisi air sebagian terisi udara:)
itulah kita manusia, itulah saya dan Anda, penuh sempurna, kaya, sukses, bahagia, bebas. Hanya perlu bersyukur dan melakukan yang kita anggap baik, jika seandainya anda tidak mempunyai agama sekalipun, saya percaya bahwa ada Tuhan di dalam semua manusia:)
hidup memang benar universitas,tempat pembelajaran yang luar biasa untuk menjadi kaya. dari kejadian2 seperti ayah saya yang divonis kanker, jatuh bangkrut,saya gagal maju sidang skripsi, mengecewakan teman, perpecahan keluarga, orang2 yang dikasihi meninggal, pandangan negatif saat memulai usaha, takut bangkrut, takut tidak punya modal menikah dan sebagainya telah membentuk saya untuk menyadari bahwa setiap orang memerlukan perspektif yang luas dan positif.
saat Anda mengatakan "ah mungkin tahun 2010 bisa menjadi suram dan sulit" atau "apakah hari2 ke depan akan menjadi cerah atau suram kah", saya dan sebagian besar Anda memilih mengatakan " saya percaya Tuhan telah memberikan setiap hariku sempurna, cerah, dan berhasil, yang saya perlukan adalah bersyukur dan semua jalan yang perlu aku lewati akan terbuka"
yaa benar, pengalaman pribadi Anda pasti mengatakan seperti itu juga, saat Kita menjadi positif, perpektif kita luas dan positif, percaya akan keberhasilan yang tidak terlihat, percaya pada jalan Tuhan secara aktif (maksudnya jangan ongkang2 kaki di rumah, penjudi mau kaya aja harus beli lotere duluu paakk:)), secara ajaib, semuanya mendekat.. orang2 yang perlu menjadi mitra, yang mau bekerjasama, tempat praktek,tempat usaha, modal usaha, jalan untuk mendapat modal usaha, keberanian dan tekad diri, dst tiba2 datang untuk memberi dukungan...
hanya dengan perspektif yang baik, dimana menurut saya adalah percaya bahwa saya sudah kaya, dan memberi bagi orang lain yang membutuhkan adalah langkah pertama yang harus saya lakukan sebelum kekayaan materi sesungguhnya bahkan hadir,memberi Tuhan kuasa sebagai 'direktur pemasaran' atas usaha apapun yang kulakukan dan percaya bahwa keberuntungan dan keajaiban adalah hal yang terjadi setiap saat, setelah kita memiliki ide, mempunyai tujuan yang baik dan tercerahkan (meskipun buat usaha P&G ,postitution and Gambling, juga bisa membuat orang kaya dan saya dulu pengen banget, tapi itu mungkin ga tercerahkan yaa?:p), setiap keberuntungan kesempatan, keajaiban akan terjadi:)
saya tidak membicarakan hal negatif tentang pemikiran seperti ini, kenapa? karena saya cukup yakin, bahwa manusia yang tinggal di indonesia dan sekitarnya pasti tahu semua hal seperti itu, hal hal tentang jangan berharap terlalu tinggi, jangan bermimpi terus, kerja yang bener, ah itu beresiko, jangan terlalu percaya diri nanti jatuhnya sakit,dst... jujur saja, saya bosan:p mungkin itu semua benar, tanpa mengalami semua kegagalan tadi dan mungkin ada lagi suatu saat nanti, kita tidak akan belajar, dan saya memilih dan memutuskan untuk mau maju mencapai tujuan dan visi saya
meikah dengan seseorang yang telah saya cintai, membuat keluarga bahagia dengan apa yang telah Tuahn berikan secara khusus dan umum dalam hidup, memberikan yang terbaik bagi banyak orang untuk bersama-sama menjadi 'kaya' dan visinya adalah membentuk suatu sistem bisnis kesehatan bersama Teman-Teman yang memiliki visi yang sama dan menjadi tajiiirrrr karenanya hehehehe...Amin...
banyak orang yang sudah lebih dulu mengajak Anda melakukannya, dan mereka semua orang hebat, Henry Ford, Donald Trump, Robert Kiyosaki, atau orang2 jaman baheula yang abadi seperti andrew carnagie,J.Rockefeller, Ir.Ciputra, mario Teguh,bahkan superman ama batman saja benolong orang lain dulu sebelum terkenal dan ratusan orang hebat lainnya.. jadi jangan dengarkan saya, karena saya bukan eh.. Belum menjadi hebat.. dengarkan mereka dan mungkin bersama2 kita bisa menjadi lebih dari mereka...:) Amin.
"berikut pelajarannya: jangan pernah menyerah, jangan pernah menyerah, jangan pernah ,jangan pernah dalam hal apapun,besar atau kecil, penting atau sepele,jangan pernah menyerah, kecuali untuk menyatakan rasa hormat dan kesan baik, jangan pernah menyerah pada kekuatan,anggapan kekurangan, jangan pernah menyerah":) (adaptasi dari kata2 Sir Winston Churchill)
Love you, peace out, Gbu